RSS

Platipus, Mamalia Aneh dari Australia

Gambar foto platipus

Anatomi
Platipus memiliki paruh besar mirip paruh bebek. Paruh ini sangat sensitif karena memiliki syaraf peraba di ujungnya. Panjang tubuhnya antara 30 – 45 cm dan ekor yang pipih 10 – 15 cm. Tubuh dan ekornya ditutupi bulu tebal. Bulunya terdiri dari tiga lapisan. Lapisan pertama berfungsi untuk menyimpan udara agar tubuhnya tetap hangat. Lapisan kedua berfungsi sebagai pakaian basah. Lapisan ketiga berfungsi sebagai pelindung terhadap lingkungan di luar air. Platipus dapat tumbuh 1 – 2,5 kg.
Perenang yang Hebat
Platipus memiliki kaki yang berselaput yang berguna sebagai dayung saat berenang. Hewan ini memiliki daya apung alami, sehingga untuk menyelam ia harus terus menerus mengayunkan kaki depannya. Saat berenang, kaki belakang hanya digunakan untuk mengatur arah dan mengatur kecepatan. Platipus dapat menyelam lebih dari 10 menit jika bersembunyi di bawah benda lain (yang menahan tubuhnya agar tidak mengapung).
Taji  yang Beracun
Platipus jantan memiliki taji yang beracun sepanjang 1,5 cm di kaki belakangnya. Taji ini digunakan untuk berkelahi dengan platipus lain atau untuk melawan predator (pemangsa).
Habitat
Platipus adalah hewan asli Australia, khususnya di bagian timur Australia. Hewan ini hidup di pinggir sungai atau danau dimana ia menggali liang untuk bersarang. Siang hari platipus beristirahat di dalam liangnya. Platipus sering berjemur di pintu liangnya selama berjam-jam. Hewan ini aktif pada sore sampai malam hari.
Makanan
Platipus biasanya makan pada malam hari. Makanannya berupa larva serangga, udang, dan cacing. Platipus mencari makan dengan meraba-raba lumpur di dasar air menggunakan paruhnya yang sensitif. Makanan yang diperoleh disimpan dalam rongga pipinya dan baru dikunyah setelah ia keluar ke permukaan air. Platipus dapat makan sebanyak berat tubuhnya dalam satu malam.
Monotrem
Monotrem adalah sub-famili mamalia (hewan menyusui) yang hanya terdiri dari dua hewan yaitu platipus dan echidna. Monotrem bertelur dan bukannya beranak seperti umumnya hewan menyusui.
Reproduksi
Platipus jantan lebih besar dari platipus betina. Masa perkawinan hanya berlangsung sekali setahun. Betina biasanya bertelur dua butir, tetapi dapat pula bertelur sampai 4 butir. Telur dierami dalam liang sampai menetas. Saat menetas, bayi platipus tidak memiliki bulu. Induknya tidak memiliki puting susu, bayi platipus menyusui melalui bulu induknya yang mengalirkan susu dari kelenjar susu di bawah kulit induknya. Di alam bebas satwa unik ini dapat hidup lebih dari 12 tahun.
Taksonomi
Klasifikasi ilmiah platipus adalah sbb:
Kerajaan: Animalia, Filum: Chordata, Kelas: Mammalia, Ordo: Monotremata, Famili: Ornithorhynchidae, Genus: Ornithorhynchus, Species: O. anatinus.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar